Minggu, November 30, 2025
Image Slider

Hadiri Pelantikan IMABA Pamekasan, RKH. Moh. Faisol Abd. Hamid: Hati-hati dengan Pengkhianatan!

imabapamekasan.id : Sebuah moment yang sangat istimewa dalam acara Resepsi Pelantikan Kepengurusan DPW Imaba Pamekasan, bisa dihadiri langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata -RKH. Moh. Faisol Abd. Hamid, pada kamis siang kemarin (10/07) yang diletakkan di Hotel Berlia, Panglegur, Pamekasan.

Beliau hadir, persis setelah 80 anggota pengurus DPW Imaba Pamekasan resmi dilantik dan disumpah jabatan.

Setelah sumpah jabatan kepengurusan selesai, diserahakanlah rentetan acata selanjutnya, sambutan atas nama Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata.

Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi betul acara pelantikan kepengurusan yang sakral tersebut.

“Alhamdulillah terima kasih, sudah mau melakukan perubahan. Sehingga ada pelaksanaan pelaksanaan acara yang dimana sesuai dengan keinginan pendiri Imaba yaitu mengawal teman-teman alumni yang mau belajar dan memberikan akses seluas-luasnya untuk santri Bata-Bata melakukan pendidikan di luar Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata,” sambutnya.

“Di luar itu, dengan tema “Refleksi Nilai Pengabdian sebagai Barometer Kader IMABA Menuju Perubahan.” Barometernya, saya rasa adalah anda sendiri. Apa yang anda lakukan itu menjadi sebuah tolok ukur bagi organisasi (Imaba) ini sendiri.” Lanjutnya.

“Apabila apa yang anda lakukan ini sudah benar, maka tidak akan ada komplain dari orang lain, ataupun dari senior-senior dan juga orang tua Imaba ini.”

RKH. Moh. Faisol Abd. Hamid, di tengah-tengah sambutannya, beliau juga banyak memberikan pesan kepada kader Imaba secara umum (baik anggota Imaba, para alumni, atau senior Imaba), dan kepada semua pengurus Imaba Pamekasan secara khusus.

“Tapi apabila terjadi sebuah pengkhianatan di sebuah organisasi, sedikit apapun itu, sekecil apapun itu. Maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman dalam berorganisasi.” Dawuhnya kepada audiens yang hadir saat itu.

“Jadi, jangan pernah mengkhianati rumah (Imaba), karena rumah pasti akan dibutuhkan, karena rumah pasti akan dirindukan!” Lanjutnya.

Pengasuh ke-6 Pondok Pesantren Mambaul Bata-Bata tersebut, juga tidak bosan-bosan mengingatkan kader-kader Imaba untuk senantiasa bertanggung jawab.

“Maka, dalam hal ini, saya lagi-lagi tidak lupa, saya ingin mengatakan saya sangat bangga sekali terhadap alumni yang bisa menjaga nama baik almamater.”

“Anda harus menjadi orang yang bertanggung jawab, yang bisa dibanggakan oleh muassis (pendiri) Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata. Kenapa begitu? Karena itu tujuan Imaba! Apabila anda tidak mau dengan konsekuensi anda ber-Imaba, jangan bergabung dengan Imaba.” Pesan beliau kepada seluruh pengurus Imaba yang hadir.

“Begitu juga dengan ber-Imaba ini, jangan menikmati karena menjadi ketua, anda menjadi apa, jangan menikmati. Tapi, laksanakan tugas, sebagai mana anda menggenggam bara apa yang segera mungkin anda lepaskan.”

Terakhir, beliau menegaskan kembali pesan awal, untuk hati-hati dengan sebuah Pengkhianatan, memberikan pesan menohok kepada seluruh alumni Bata-Bata dan pengurus Imaba secara umum.

“Sekali lagi saya sampaikan, hati-hati dengan pengkhianatan, karena pengkhianatan itu bisa datang dari mana saja, dan seperti apapun bentuknya.” Pungkas beliau dan mengakhiri sambutannya. (Zee/Afu)

Terkini

PilihanImaba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini