Rabu, Oktober 15, 2025
Image Slider

Kesehatan Ekonomi: Mengatasi Gejala Osteoporosis di Sektor Keuangan

imabapamekasan.id : Kesehatan ekonomi suatu negara adalah pilar utama bagi kemakmuran dan stabilitas jangka panjang. Kita perlu menyadari bahwa kondisi ini mirip dengan osteoporosis, di mana tulang menjadi rapuh, mencerminkan kelemahan yang mendalam dalam struktur ekonomi. Ekonomi yang lemah sangat rentan terhadap guncangan, dan gejala osteoporosis di sektor keuangan dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator yang mencolok seperti tingginya utang publik, rendahnya tingkat investasi, dan melonjaknya angka pengangguran. Sebagai contoh, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 4,76%, setara dengan 7,28 juta orang. Ini merupakan hasil dari berbagai faktor, termasuk kurangnya pendidikan finansial dan ketidakcukupan kebijakan pemerintah yang ada. Ketidakpastian pasar semakin memperburuk situasi ini.

Kondisi ini menjadi semakin kompleks dengan adanya ketidakstabilan global yang berdampak langsung pada perekonomian domestik. Krisis ekonomi di negara-negara lain, fluktuasi harga komoditas, dan perubahan nilai tukar dapat menghambat pertumbuhan ekonomi yang seharusnya berjalan lancar. Sektor-sektor yang diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan justru mengalami kemunduran. Oleh karena itu, kita harus segera beradaptasi dan merumuskan strategi yang efektif untuk memastikan ekonomi tetap tumbuh meskipun dalam kondisi yang menantang. Aspek geopolitik juga memainkan peran signifikan dalam kesehatan ekonomi global. Ketegangan antara kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan China menciptakan ketidakpastian yang dapat mengganggu investasi asing dan perdagangan internasional. Negara yang bergantung pada pasar global harus lebih waspada terhadap dinamika ini.

Kita juga tidak boleh mengabaikan kelompok rentan yang paling terdampak oleh situasi ini. Tingginya angka pengangguran tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada keluarga dan komunitas secara keseluruhan. Program bantuan sosial yang efektif sangat diperlukan untuk meringankan beban mereka. Dengan memberikan akses pelatihan dan peluang kerja, kita dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja dan menurunkan angka pengangguran. Apa yang harus kita lakukan? Pertama, kita harus meningkatkan investasi di infrastruktur dan sektor-sektor produktif. Reformasi kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi juga sangat penting. Selain itu, program pendidikan finansial bagi masyarakat dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola keuangan pribadi.

Peran teknologi dalam memperkuat kesehatan ekonomi tidak bisa diabaikan. Digitalisasi dan inovasi teknologi berpotensi menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sektor teknologi, seperti fintech dan e-commerce, memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan akses terhadap layanan keuangan. Pemerintah perlu mendorong investasi dalam teknologi dan infrastruktur digital agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati manfaatnya. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih sehat. Dengan membangun kemitraan strategis, kedua sektor dapat bersama-sama mengidentifikasi kebutuhan dan menciptakan solusi inovatif. Misalnya, program pelatihan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal dapat membantu lulusan untuk lebih mudah terserap di dunia kerja. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik juga harus diperkuat. Masyarakat berhak untuk mengetahui bagaimana anggaran negara digunakan. Dengan meningkatkan transparansi, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan meningkat, mendorong partisipasi aktif dalam program-program yang ada. Audit dan evaluasi berkala terhadap program ekonomi sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Krisis iklim juga merupakan faktor penting dalam diskusi mengenai kesehatan ekonomi. Perubahan iklim dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan melalui bencana alam yang berdampak pada infrastruktur dan produktivitas. Oleh karena itu, kebijakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sangat penting. Investasi dalam energi terbarukan dan teknologi hijau dapat membuka peluang ekonomi baru.Kesadaran akan pentingnya kesehatan ekonomi di kalangan masyarakat luas juga sangat krusial. Kampanye edukasi publik mengenai literasi keuangan, perencanaan keuangan, dan investasi yang bijak dapat membantu masyarakat untuk lebih siap menghadapi tantangan ekonomi. Dengan meningkatkan pemahaman dan keterampilan finansial, masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan mereka. Menjaga “kesehatan” ekonomi adalah tanggung jawab bersama. Dengan langkah pencegahan dan perawatan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa ekonomi kita tidak hanya kuat, tetapi juga mampu bertahan menghadapi tantangan di masa depan. Mari kita semua berupaya bersama untuk mengatasi gejala osteoporosis di sektor keuangan demi masa depan yang lebih baik.

Oleh : Fahrur Rozi, M.E ( Dosen UIN Madura sekaligus IKA IMABA UIN Madura)

Terkini

PilihanImaba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini